Abula: Permainan Tradisional Nigeria yang Penuh Semangat
Abula merupakan salah satu permainan tradisional paling terkenal di Nigeria yang dimainkan di berbagai wilayah negara tersebut. Permainan ini sangat populer khususnya di bagian barat daya Nigeria.
Diciptakan oleh Mallam Elias Foluso Yusuf pada tahun 1984, Abula memiliki kemiripan yang mencolok dengan bola voli, dengan perbedaan utama bahwa pemain Abula tidak diperbolehkan menyentuh bola dengan tangan mereka.
Fakta Menarik Abula
Abula bisa dimainkan sebagai olahraga rekreasi, dan juga telah ditampilkan dalam beberapa kompetisi besar. Permainan ini mendapatkan patronase IOC pada tahun 1994, dan telah menjadi olahraga penghasil medali reguler di Festival Olahraga Nasional Nigeria.
Sejarah dan Popularitas
Abula sangat menarik dan mengasyikkan, dengan penggemar yang menginvestasikan banyak emosi dan uang ke dalam permainan ini. Jauh sebelum era situs taruhan online di Nigeria, penonton biasa memasang taruhan fisik pada pertandingan abula. Mungkin suatu hari nanti, Abula akan menjadi sangat populer lagi, dan bergabung dengan olahraga seperti sepak bola dan bola basket di situs taruhan Nigeria!
Permainan ini sangat menghibur; dan juga sangat mudah disiapkan dan dipahami. Abula dimainkan di lapangan persegi panjang dengan dimensi 16m x 8m, dibagi menjadi dua bagian oleh net setinggi 2,44m.
Aturan dan Cara Bermain
Komposisi Tim dan Peralatan
Setiap tim terdiri dari empat pemain, dengan empat pergantian pemain yang diizinkan per tim. Sebuah tim hanya dapat melakukan dua pergantian dalam satu set. Permainan dimainkan dengan pemukul Abula kayu yang dirancang khusus dan bola berukuran tenis, dengan tujuan memukul bola melewati net dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya.
Teknik Bermain
Sebuah pemukul Abula memiliki tiga pegangan. Selama bermain, seorang pemain dapat menggunakan satu tangan untuk memegang pemukul, atau memilih pegangan dua tangan. Keduanya sah dalam Abula.
Sebelum permainan dimulai, ada lemparan koin untuk memutuskan siapa yang melakukan servis pertama. Setelah itu, server memulai bola dari area servis, yang berada di sudut kanan belakang lapangan.
Sistem Poin dan Skor
Tim yang melakukan servis melakukan servis empat kali berturut-turut sebelum lawan mengambil alih servis. Tujuan servis adalah memukul bola melewati net ke bagian lapangan lawan. Jika bola gagal melewati net atau mendarat di luar lapangan, poin diberikan kepada tim penerima.
Tidak seperti bola voli, baik tim yang melakukan servis maupun tim penerima dapat mencetak poin dari setiap servis. Setelah servis sah, bola dikatakan dalam permainan. Ketika bola dalam permainan, sebuah tim tidak boleh menyentuh bola lebih dari tiga kali sebelum mengembalikan bola ke bagian lapangan lawan. Selain itu, bola tidak boleh menyentuh tanah sebelum dikirim melewati net.
Keterampilan Utama dalam Abula
Beberapa keterampilan Abula paling populer termasuk smashing, blocking, defleksi bola, reli, dan bend-picking.
Cara Mencetak Poin
Tim dapat mencetak poin dalam Abula dengan berbagai cara. Misalnya, jika servis gagal melewati net atau mendarat di luar lapangan, poin akan diberikan kepada tim penerima.
Ketika bola dalam permainan, setiap tim diizinkan maksimal tiga sentuhan sebelum mengirim bola ke bagian lapangan lawan. Jika bola menyentuh tanah di salah satu bagian lapangan, permainan dihentikan dan poin akan diberikan kepada tim lawan.
Juga, jika bola mendarat di luar lapangan selama permainan, tim yang menguasai bola akan dihukum. Poin akan diberikan kepada lawan. Seperti yang dapat Anda lihat, ada banyak cara berbeda untuk mencetak poin dalam permainan Abula.
Sistem Penentuan Pemenang
Tim pertama yang mencetak 16 poin, dan memiliki keunggulan setidaknya dua poin, memenangkan permainan. Jika kedua tim mencapai 15-15, ini disebut deuce. Dalam kasus ini, tim yang mencapai 16 pertama tidak dapat dinyatakan sebagai pemenang karena mereka tidak akan memiliki keunggulan dua poin. Permainan berlanjut sampai salah satu tim membangun keunggulan dua poin.
Jika tidak ada tim yang berhasil memenuhi kriteria ini, maka tim pertama yang mencetak 20 poin dinyatakan sebagai pemenang set. Sebuah pertandingan dapat berupa yang terbaik dari tiga game atau terbaik dari lima set, tergantung pada aturan yang disepakati sebelum permainan dimulai.
Aturan Larangan dalam Abula
- Seorang pemain tidak diperbolehkan memukul bola lebih dari satu kali
- Seorang pemain tidak diperbolehkan menyentuh net dengan tubuh atau pemukul
- Seorang pemain tidak diperbolehkan melempar pemukul ke bola
- Seorang pemain hanya boleh memukul bola dengan bagian depan pemukul. Pukulan backhand tidak diizinkan
- Seorang pemain tidak diperbolehkan melangkah melewati garis pembagi lapangan
- Pemukul dua pemain tidak boleh bersentuhan ketika tim sedang berusaha memainkan bola
- Seorang pemain tidak boleh memukul bola keluar lapangan atau ke dalam net
Untuk memahami sistem penilaian dengan lebih baik, lihatlah beberapa aturan permainan lainnya. Jika seorang pemain melanggar salah satu aturan ini, poin akan diberikan kepada tim lawan.
