Bulutangkis: Olahraga dengan Sejarah Panjang dan Aturan Menarik

Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki akar sejarah sangat panjang. Awal mula permainan ini dapat ditelusuri kembali ke benua Asia lebih dari 2.000 tahun silam. Namun, popularitasnya secara global baru mulai berkembang ketika para perwira militer Inggris membawanya ke negara mereka pada pertengahan abad ke-19.

Pada masa awalnya, permainan ini dikenal dengan sebutan “battledore”. Seiring berjalannya waktu, nama tersebut berubah menjadi “badminton” seperti yang kita kenal sekarang. Salah satu ciri khas yang tetap dipertahankan adalah penggunaan kok sebagai pengganti bola konvensional.

Perkembangan Sejarah Bulutangkis

Mirip dengan olahraga raket lainnya seperti tenis, bulutangkis di Inggris awalnya lebih banyak dimainkan oleh kalangan kelas atas. Yang menarik, format pertandingan pada masa itu cukup sederhana – pemain hanya perlu memukul kok bolak-balik sebanyak mungkin tanpa menjatuhkannya.

Aturan modern yang lebih mirip dengan bulutangkis masa kini baru mulai diterapkan pada tahun 1893. Setelah menyebar ke Kanada, olahraga ini akhirnya sampai ke Amerika Serikat pada tahun 1929. Puncak pengakuan internasional terjadi ketika bulutangkis resmi menjadi cabang olahraga Olimpiade pada tahun 1992.

Popularitas Global dan Format Permainan

Meskipun populer di seluruh dunia, bulutangkis memiliki basis penggemar terbesar di negara-negara Asia, terutama China dan India. Kedua negara ini secara konsisten melahirkan pemain-pemain bulutangkis terbaik di dunia.

Bulutangkis modern dapat dimainkan dalam format tunggal (1 lawan 1) atau ganda (2 lawan 2). Tujuan utama permainan adalah memukul kok melewati net ke area lawan sebelum menyentuh tanah di sisi sendiri. Olahraga yang menegangkan ini menguji stamina atletik, koordinasi mata-tangan, serta kelincahan pemain.

Lapangan dan Perlengkapan Bulutangkis

Spesifikasi Lapangan

Ukuran lapangan bulutangkis adalah 44 kaki x 16,7 kaki untuk tunggal atau 44 kaki x 20 kaki untuk ganda. Lapangan dibagi dua oleh net dengan tinggi sekitar 5 kaki. Setiap sisi lapangan terbagi menjadi area servis kanan dan kiri, dipisahkan oleh garis tengah. Terdapat juga garis samping yang menandai area out, garis samping khusus untuk ganda, serta garis batas belakang.

Dalam lapangan bulutangkis, terdapat dua jenis garis servis: garis servis pendek dan garis servis panjang.

Perlengkapan yang Diperlukan

Untuk memainkan pertandingan bulutangkis yang proper, dibutuhkan perlengkapan yang tepat. Setiap pemain memerlukan satu raket bulutangkis dan kok untuk dipukul bolak-balik. Idealnya, sebaiknya menyediakan lebih dari satu kok sebagai cadangan.

Tidak ada seragam resmi khusus untuk bulutangkis – cukup kenakan pakaian yang paling nyaman bagi Anda! Bagi kebanyakan pemain, biasanya berupa kaos yang menyerap keringat dan celana pendek, serta sepatu tenis yang kokoh dengan daya cengkeram baik.

Aturan Permainan dan Sistem Poin

Memulai Pertandingan

Pertandingan bulutangkis dimulai dengan lempar koin. Pemenang lempar koin dapat memilih untuk melakukan servis pertama atau menerima servis terlebih dahulu. Pemain akan memukul kok (sering disebut birdie) bolak-balik sampai salah satu pemain memukulnya keluar batas atau gagal mengembalikan kok melewati net sebelum menyentuh tanah.

Aturan Servis

Pemain yang melakukan servis harus berdiri di dalam area servis. Servis harus melewati net dan melintasi lapangan secara diagonal ke area servis penerima melewati garis servis pendek. Untuk servis yang legal, pemain harus menjaga kedua kaki tetap di tanah dan memukul kok dari bawah pinggang.

Pemberi dan penerima servis harus tetap berada di area servis yang ditentukan sampai kok diservis. Jika servis mendarat di luar area servis yang benar selama servis, lawan mendapatkan poin.

Pemain harus melakukan servis dari area servis kanan jika skor mereka genap, dan dari area servis kiri jika skor mereka ganjil.

Kesalahan Area Servis

Ketika pemain melakukan servis tidak sesuai giliran, servis dari area yang salah, atau berdiri di area servis yang tidak tepat, ini disebut kesalahan area servis. Kesalahan area servis hanya dapat ditegakkan jika ditemukan sebelum servis berikutnya.

Situasi Let dalam Bulutangkis

Wasit atau pemain (jika tidak ada wasit) dapat memanggil let untuk menghentikan permainan. Ketika let terjadi, permainan sejak servis terakhir tidak dihitung, dan pemain yang melakukan servis mengulang servisnya. Let dapat dipanggil dalam situasi berikut:

Kesalahan dalam Permainan

Kesalahan Servis

Kesalahan Penerima Servis

Kesalahan Umum

Sistem Poin dan Kemenangan

Menurut aturan resmi, permainan bulutangkis dimainkan hingga 21 poin, tetapi pemain harus memenangkan permainan dengan selisih minimal 2 poin. Jadi, jika skor 20-20, permainan akan berlanjut sampai salah satu pemain unggul 2 poin. Aturan ini mirip dengan aturan akhir permainan tenis meja. Namun, jika permainan mencapai seri 29-29, poin berikutnya akan menentukan pemenang. Secara umum, pertandingan bulutangkis dimainkan dengan sistem best of 3 game.

Bulutangkis umumnya dimainkan hingga 21 poin, tetapi Anda juga dapat memainkan pertandingan hingga 15 poin, tergantung aturan klub/turnamen.

Istilah Khusus dalam Bulutangkis

Deuce

dalam bulutangkis berarti skor seri tepat sebelum poin permainan. Jadi, umumnya permainan akan berada dalam deuce ketika skor 20-20. Ini menunjukkan bahwa pemain atau tim harus unggul 2 poin untuk memenangkan permainan.

Ace

dalam bulutangkis mengacu pada servis yang menghasilkan poin tanpa penerima bahkan menyentuhnya.

Legenda Bulutangkis Terbaik Sepanjang Masa

Terdapat beberapa pemain bulutangkis yang luar biasa, dengan beberapa di antaranya tercatat sebagai pemain bulutangkis terhebat sepanjang masa. Berikut adalah 3 pemain bulutangkis terbaik dalam sejarah: