ATURAN UTAMA PARKOUR: Capai garis finish dalam waktu tersingkat mungkin ATAU raih poin terbanyak dengan melakukan trik akrobatik.
JUMLAH PEMAIN: 1+ pemain
MATERIAL: Pakaian yang nyaman
JENIS PERMAINAN: Olahraga
AUDIENS: Tidak ada batasan usia
IKHTISAR PARKOUR
Parkour, yang juga disebut freerunning, adalah suatu bentuk latihan atletik di mana para pesaing menelusuri berbagai rintangan dalam upaya mencapai tujuan secepat mungkin. Ini sering kali mencakup banyak aksi berbahaya namun penuh gaya, seperti memanjat dinding, melompat antar gedung, dan berayun dari tiang serta pagar. Pada dasarnya, parkour adalah balapan rintangan di lingkungan perkotaan, dan bisa dianggap setara dengan skateboard jalanan tetapi dilakukan dengan berlari.
Aktivitas yang mirip dengan parkour telah tercatat sepanjang sejarah, terutama di antara berbagai suku Afrika dan seni bela diri Tiongkok, yang terus berlanjut hingga zaman modern dengan pengaruh besar seperti Bruce Lee. Pada awal 1900-an, perwira angkatan laut Prancis, Georges Hébert, semakin tertarik dengan keatletisan suku-suku Afrika pribumi yang ia temui. Hal ini membuat Hébert menjadi instruktur pendidikan jasmani di College of Reims di Prancis, di mana ia melatih siswanya dalam sesi “metode alami”, yang mencakup berbagai bentuk gerakan.
Selama Perang Dunia II, seorang arsitek Swiss mengambil inspirasi dari Hébert dan mengembangkan “parcours du combattant”, atau jalur rintangan militer. Ini bukan hanya asal usul nama “parkour”, tetapi kursus militer ini terus menjadi dasar bagi kursus kebugaran militer dan sipil. Kursus-kursus ini didasarkan pada pengajaran Hébert tentang sepuluh kelompok fundamental, yang termasuk berlari, memanjat, dan gerakan quadrupedal (bergerak dengan empat anggota badan).
Dari kursus militer inilah, yang penuh dengan rintangan mental dan emosional, parkour modern lahir. Raymond Belle adalah salah satu personel yang menggunakan kursus ini, dan melanjutkan latihannya secara pribadi. Putranya, David Belle, sering disebut sebagai pencipta parkour karena ia membawa pelatihan ayahnya ke publik.
Sementara parkour berkembang di banyak belahan dunia, ia terutama tetap menjadi aktivitas rekreasi. Namun, organisasi parkour internasional, seperti World Freerunning and Parkour Federation, telah mulai terbentuk sejak 2007. Pada 2017, parkour secara resmi menjadi disiplin senam setelah International Gymnastics Federation merencanakan Piala Dunia Parkour untuk tahun berikutnya. Baru-baru ini, parkour ditampilkan di World Games 2022.
Yang mendukung bentuk kompetitif Parkour adalah acara MTV yang disebut Ultimate Parkour Challenge, yang masih memegang rekor jumlah penonton terbanyak untuk acara parkour. Film-film seperti Casino Royale juga telah mendorong parkour dan disiplin parkour menjadi populer.
PERSIAPAN
PERALATAN
Parkour tidak memerlukan peralatan khusus. Faktanya, sebagian besar pelaku parkour lebih memilih sedikit peralatan mungkin—tanpa sarung tangan, sepatu ber-sol ringan, dll.—karena membantu mereka lebih “merasakan” rintangan, yang membantu keseimbangan dan cengkeraman mereka.
Peralatan dalam parkour sangatlah masalah preferensi. Misalnya, beberapa atlet lebih memilih sepatu dengan sol tebal untuk menyerap dampak pendaratan dengan lebih baik, sementara yang lain sangat yakin bahwa bertelanjang kaki adalah yang paling praktis.
Satu hal yang diperlukan adalah kebugaran fisik yang terus meningkat, karena beberapa orang menggambarkan parkour sebagai olahraga yang menuntut secara fisik.
JENIS PERTA NDINGAN
Kompetisi parkour dapat mencakup hampir selusin jenis pertandingan berbeda tergantung pada penyelenggara. Namun, sebagian besar pertandingan masuk ke dalam salah satu dari dua kategori:
PERTANDINGAN KECEPATAN (SPEED)
Semua pertandingan kecepatan memiliki tujuan yang sama, yaitu menelusuri jalur rintangan dari titik A ke titik B dalam waktu tersingkat mungkin. Sebagian besar pertandingan kecepatan berbasis waktu, artinya setiap peserta balapan sendiri di jalur tersebut satu per satu. Namun, pertandingan ini juga dapat dilakukan dalam format head-to-head (langsung) dengan peserta balapan berdampingan di jalur yang identik, berpasangan dengan dua atlet per tim, atau dalam format estafet.
PERTANDINGAN GAYA (STYLE)
Pertandingan gaya adalah tempat bakat akrobatik dan artistik seorang peserta dapat bersinar. Dalam pertandingan ini, atlet berlari di sepanjang jalur untuk waktu yang ditentukan, menggunakan rintangan untuk memamerkan trik paling mengesankan mereka. Atlet dinilai berdasarkan sejumlah kriteria yang biasanya mencakup: kesulitan, eksekusi, variasi, dan kelancaran (flow).
JALANNYA PERTANDINGAN
PENILAIAN
Pertandingan kecepatan ditentukan berdasarkan peserta mana yang pertama mencapai garis finish atau menyelesaikan jalur dengan waktu tercepat.
Pertandingan gaya dinilai oleh panel tiga juri di empat kategori penilaian: kesulitan (difficulty), eksekusi (execution), variasi (versatility), dan kelancaran (flow).
Sementara kesulitan dan eksekusi sudah jelas, dua kategori lainnya ada untuk mendorong atlet menggunakan seluruh bagian jalur, menggunakan berbagai gerakan, dan menemukan cara untuk “menyambungkan” gerakan mereka dengan gangguan yang terbatas.
Dalam pertandingan gaya, setiap peserta mulai dengan skor “0” dalam kesulitan dan variasi. Poin variasi diberikan setiap kali peserta melakukan trik di setiap bagian jalur. Poin kesulitan diberikan setiap kali seorang atlet melakukan trik baru dan sulit. Untuk kedua kategori, skor maksimal dibatasi hingga 10 poin.
Peserta juga memulai setiap pertandingan gaya dengan skor maksimum “10” dalam eksekusi dan kelancaran. Poin dikurangi dari skor eksekusi setiap kali kesalahan dibuat. Poin kelancaran dikurangi setiap kali juri melihat periode “tidak bertindak” yang nyata. Untuk kedua kategori penilaian ini, seorang peserta dapat kehilangan maksimal semua 10 poin.
ATURAN
Sebagian besar, hanya ada sedikit aturan dalam kompetisi parkour selain mengikuti jalur dengan benar dalam pertandingan kecepatan. Namun, parkour mendapat reputasi buruk sebagai aktivitas rekreasi karena para pesertanya tidak hanya melanggar aturan tetapi juga hukum.
Pertama-tama, memanjat atap bangunan tempat tinggal dan bisnis dapat mengakibatkan pelanggaran masuk tanpa izin. Tetapi, yang lebih penting, parkour juga dapat merusak properti, seperti memecahkan pipa atau sekadar mengotori properti dengan bekas sepatu. Sementara atlet parkour umumnya hanya membahayakan diri mereka sendiri, jika dilakukan dengan tidak bertanggung jawab, olahraga ini juga dapat membahayakan orang lain. Atlet parkour diketahui melakukan trik di ruang publik di mana mereka dapat dengan mudah jatuh dan secara tidak sengaja melukai orang yang lewat.
Oleh karena itu, atlet parkour harus selalu sadar di mana mereka diizinkan untuk berlatih dan memperhatikan orang lain di “jalur” parkour mereka untuk menghindari masalah hukum yang merugikan.
KEAMANAN PARKOUR
Pada intinya, parkour adalah olahraga pemberontak yang memompa adrenalin. Atlet parkour memanjat dinding, melompat dari atap ke atap gedung pencakar langit, dan bahkan melompat dan mendarat dari ketinggian lebih dari belasan kaki.
Namun, bahkan atlet parkour paling ekstrem pun setuju bahwa keselamatan selalu menjadi prioritas. Faktanya, seluruh tujuan olahraga ini adalah untuk seseorang belajar bagaimana mengendalikan diri dalam lingkungan mereka. Seorang atlet yang melukai diri sendiri secara serius saat melakukan parkour sering disalahkan karena tidak memahami batasan mereka.
Untuk mengetahui batasan seseorang, seseorang harus mulai mendorong batasannya, sekontradiktif apa pun kedengarannya. Untuk melakukan ini dengan aman, orang yang mempelajari parkour harus berlatih di bawah pengawasan seorang traceur (atlet parkour) yang berpengalaman dan memakai perlengkapan pelindung. Dengan bimbingan seorang profesional, seorang atlet amatir dapat dengan cepat dan aman mempelajari cara berkembang dari gerakan dasar ke gerakan yang mendorong batas, memecahkan rintangan mental, yang akan membantu mereka mencapai potensi sejati mereka.
