Dua Permainan Bola Eropa: Bocce Ball dan Pétanque

Bocce Ball dan Pétanque merupakan dua jenis permainan bola yang berasal dari benua Eropa dengan karakteristik yang hampir serupa namun memiliki perbedaan mendasar. Bocce Ball pertama kali dikembangkan di Italia, sementara Pétanque berakar dari budaya Prancis. Kedua olahraga ini sangat populer di berbagai negara Eropa, dan mulai dikenal di Amerika Utara serta Australia meskipun dengan tingkat popularitas yang lebih rendah. Mengingat kedua permainan ini lahir dan berkembang di Eropa, sistem pengukuran yang digunakan mengikuti standar metrik.

Perbedaan Utama Antara Kedua Permainan

Perbedaan paling mendasar antara Bocce dan Pétanque terletak pada teknik bermainnya. Bocce Ball memiliki kemiripan dengan permainan skee ball dan bowling, sedangkan Pétanque lebih menekankan pada teknik melempar. Aspek-aspek spesifik yang membedakan kedua olahraga ini akan dijelaskan lebih detail dalam bagian berikutnya.

Lapangan dan Area Bermain

Secara tradisional, Bocce Ball dimainkan di lapangan berpermukaan aspal atau tanah dengan ukuran standar 27,5 meter panjang dan 4 meter lebar. Sebaliknya, Pétanque dapat dimainkan di berbagai jenis permukaan tanah kecuali aspal, beton, atau ubin. Contohnya, halaman belakang rumah yang baru dipotong rumputnya merupakan pilihan ideal untuk Pétanque karena memberikan keseimbangan antara kelembutan dan kekerasan permukaan. Tidak ada batasan maksimal untuk ukuran lapangan Pétanque, namun standar minimalnya adalah 12 meter panjang dan 4 meter lebar.

Tujuan dan Komposisi Tim

Objective utama dalam kedua permainan ini pada dasarnya sama: mendekatkan bola ke bola target sebisa mungkin. Kedua permainan mempertemukan dua tim yang saling berhadapan, biasanya dalam format satu lawan satu, dua lawan dua, atau tiga lawan tiga untuk Pétanque. Namun dalam Bocce, satu tim dapat terdiri hingga empat pemain.

Aturan dan Cara Bermain Bocce Ball

Peralatan dan Persiapan

Bocce Ball menggunakan delapan bola berukuran sebesar jeruk bali yang terbuat dari kayu padat atau resin, ditambah sebuah pallina (bola target). Setiap tim memiliki empat bola dengan warna atau pola berbeda untuk membedakan antar tim. Permainan selalu melibatkan dua tim yang terdiri dari satu, dua, atau empat pemain. Setiap pemain melempar empat bola, dan dalam tim dengan lebih dari satu pemain, harus ditetapkan urutan giliran bermain.

Sistem Permainan dan Penilaian

Tim yang berhasil melempar pallina dengan benar berhak melanjutkan dengan melempar bola pertama. Bola yang keluar dari batas lapangan harus dilempar kembali hingga berada dalam area permainan. Permainan ini mengikuti satu aturan utama: aturan bola terdekat. Bola yang paling dekat dengan pallina dinyatakan “masuk” sedangkan tim lawan dinyatakan “keluar”. Tim yang “masuk” mengundurkan diri dan membiarkan tim lawan melempar bola bocce mereka hingga kehabisan bola atau berhasil mendekati pallina.

Bola dilempar dengan teknik underhand dengan telapak tangan menghadap ke atas, mirip dengan teknik dalam skee ball. Namun, bola juga dapat digelindingkan atau dipantulkan. Pemain mengambil satu langkah maju menuju garis foul tanpa melewatinya. Pada pelanggaran kedua terhadap garis foul, tim yang melanggar kehilangan poin mereka untuk frame tersebut dan diberikan kepada lawan.

Kondisi Khusus dan Kemenangan

Bola yang dilempar melampaui batas lapangan dianggap mati dan dikeluarkan dari frame. Jika pallina terlempar keluar dari frame, frame segera berakhir tanpa poin diberikan kepada kedua tim. Strategi permainan meliputi melempar bola untuk mendekati pallina atau menggeser bola lawan menjauh darinya. Hanya satu tim yang mencetak poin per frame, dengan nilai 1 poin per bola yang lebih dekat ke pallina dibandingkan bola lawan. Tim pertama yang mencapai 16 poin dinyatakan sebagai pemenang.

Karakteristik Unik Permainan Pétanque

Meskipun memiliki kemiripan dengan Bocce, Pétanque memiliki perbedaan yang cukup signifikan sehingga memerlukan penjelasan tersendiri. Pétanque menggunakan bola berongga seukuran jeruk yang terbuat dari logam dan sebuah cochonnet atau bouchon (bola target). Permainan ini dapat dimainkan di berbagai jenis medan. Tim terdiri dari satu, dua, atau tiga pemain. Dalam permainan dua lawan dua, setiap pemain menerima tiga boule. Dalam format tiga lawan tiga, setiap pemain mendapatkan dua boule.

Tata Cara Memulai

Mirip dengan Bocce Ball, permainan diawali dengan lempar koin. Sebelum lemparan dilakukan, harus digambar lingkaran dengan diameter 18 inci – ini merupakan lingkaran lempar. Boule dan jack harus dilempar dari dalam lingkaran ini. Tim yang memenangkan lempar koin harus melempar jack antara jarak 20 hingga 33 kaki, setelah itu mereka boleh melempar boule pertama mereka.

Strategi dan Teknik Khusus

Tim dapat berusaha menggeser boule lawan menjauh dari bouchon, terutama yang “memegang point”, atau paling dekat dengan bouchon. Strategi ini disebut shooting. Permainan berlanjut dengan pola seperti ini hingga kedua tim kehabisan boule. Selanjutnya, poin dihitung dan diberikan. Tim dengan boule terdekat ke jack mendapatkan satu poin untuk setiap boule yang lebih dekat ke jack dibandingkan boule lawan.

Perbedaan Teknis dengan Bocce

Berbeda dengan Bocce, boule dilempar dengan telapak tangan menghadap ke bawah dan dalam posisi diam. Beberapa pemain memilih untuk berjongkok saat melempar boule mereka untuk mendapatkan kontrol yang lebih baik.